Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 1 Januari 2025

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 1 Januari 2025, Bacaan Injil Lukas 2:16-21 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Bil. 6:22-27; Mazmur: 67:2-3,5,6,8; R: 2a; Bacaan II: Gal. 4:4-7; O PEKAN I; HARI RAYA SP.MARIA BUNDA ALLAH (P); Hari Perdamaian Sedunia;

Bil 6:22
TUHAN berfirman kepada Musa:

Bil 6:23
“Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:

Bil 6:24
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

Bil 6:25
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

Bil 6:26
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Bil 6:27
Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka.”

.

Mzm 67:2
(67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

Mzm 67:3
(67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.

Mzm 67:5
(67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.

Mzm 67:6
(67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.

.

Gal 4:4
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Gal 4:5
Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

Gal 4:6
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

Gal 4:7
Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

.

Luk 2:16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Luk 2:17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Luk 2:18
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Luk 2:19
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Luk 2:20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Luk 2:21
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

.

Ibr 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Ibr 2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Ibr 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Ibr 2:12
kata-Nya: “Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,”

Ibr 2:13
dan lagi: “Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya,” dan lagi: “Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.”

Ibr 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;

Ibr 2:15
dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Ibr 2:16
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.

Ibr 2:17
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

.

renungan harian hari ini

Selamat memasuki tahun baru 2025. Kita mengawali setiap tahun baru dengan menjumpai dan menyalami Santa Perawan Maria sebagai Bunda Allah.

Santo Paus Paulus VI pernah menulis di dalam Surat Apostolik Marialis Cultus bahwa Hari Raya ini dirayakan setiap tanggal 1 Januari, supaya mengingatkan kita akan peran penting Maria di dalam misteri keselamatan.

Melalui perayaan ini kita pun menyadari bahwa martabat Maria ditinggikan sebagai ‘Bunda yang kudus, yang melaluinya kita layak menerima Sang Pencipta kehidupan’.

Bagi kita secara pribadi, perayaan ini turut memperbarui penyembahan kepada Yesus Sang Raja Damai (bdk. Luk. 2:14), dan untuk memohon kepada Allah, melalui Maria Ratu Damai, terutama anugerah damai yang tertinggi.”

Dari bacaan Injil hari ini, kita mendengar kisah para gembala sederhana di Bethlehem yang memiliki pengalaman penuh kedamaian hati ketika mereka menjumpai Maria bersama Yusuf serta bayi Yesus di dalam palungan.

Perjumpaan ini semakin bermakna ketika mereka bersaksi tentang pengalaman damai kepada semua orang. Kesaksian para gembala sederhana ini turut membangkitkan perasaaan damai dan sukacita sekaligus keheranan banyak orang.

Lalu bagaimana Bunda Maria menanggapinya? Maria yang hadir untuk menggenapi waktu untuk melahirkan Yesus Sang Anak Allah (bdk. Gal. 4:4) hanya menyimpan segala perkara ini di dalam hati dan merenungkannya.

Mengawali tahun baru ini marilah kita memohon berkat dari Tuhan melalui Bunda Maria. Kita semua percaya bahwa pada awal tahun baru 2025 ini, Tuhan sendirilah yang akan memberkati, melindungi, menyinari dengan wajah-Nya, memberi kasih karunia-Nya, Dia sendirilah yang menghadapkan wajah-Nya dan memberikan damai sejahtera kepada kita (bdk. Bil. 6:22-26).

Apakah kita sungguh percaya bahwa Tuhan akan menggenapi segala berkat-Nya ini melalui perantaraan dan pertolongan Maria Bunda Allah?

.

Bapa yang Maha Rahim, di awal tahun baru 2025 ini, kami datang kehadapan-Mu dengan hati penuh syukur dan harapan. Kami bersukacita merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah, sebuah perayaan yang mengingatkan kami akan peran penting Bunda Maria dalam misteri keselamatan kami.

Seperti yang telah diajarkan oleh Santo Paus Paulus VI, perayaan ini mengangkat martabat Maria sebagai Bunda yang kudus, yang melaluinya kami layak menerima Sang Pencipta kehidupan. Kami bersyukur atas anugerah yang tak terhingga ini.

Melalui perayaan ini, kami memperbarui penyembahan kami kepada Yesus, Sang Raja Damai. Kami memohon kepada-Mu, melalui perantaraan Maria Ratu Damai, terutama anugerah damai yang sejati, damai di hati kami, damai dalam keluarga kami, damai dalam masyarakat kami, dan damai di seluruh dunia.

Kami merenungkan kisah para gembala sederhana di Betlehem, yang mengalami kedamaian hati yang luar biasa ketika mereka menjumpai Maria, Yusuf, dan Bayi Yesus di palungan. Perjumpaan itu begitu berkesan sehingga mereka bersaksi tentang pengalaman damai tersebut kepada semua orang, membangkitkan perasaan damai, sukacita, dan keheranan di hati banyak orang.

Bunda Maria, dengan kerendahan hati yang mendalam, menyimpan segala perkara ini di dalam hati dan merenungkannya. Ia hadir untuk menggenapi waktu yang telah ditentukan untuk kelahiran Yesus, Sang Anak Allah.

Di awal tahun baru ini, kami memohon berkat-Mu melalui perantaraan Bunda Maria. Kami percaya bahwa Engkaulah yang akan memberkati, melindungi, menyinari kami dengan wajah-Mu, melimpahi kami dengan kasih karunia-Mu, menghadapkan wajah-Mu kepada kami, dan memberikan damai sejahtera kepada kami, seperti yang telah Engkau janjikan dalam Kitab Bilangan (6:22-26).

Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 1 Januari 2025

Kami berdoa khususnya bagi umat-Mu yang hadir di sini, di awal tahun baru 2025 ini. Berkatilah setiap langkah kami di tahun yang baru ini. Berikanlah kami hikmat dan kekuatan untuk menjalani hari-hari mendatang dengan iman, harapan, dan kasih.

Kuatkanlah iman kami agar kami sungguh percaya bahwa Engkau akan menggenapi segala berkat-Mu ini melalui perantaraan dan pertolongan Maria Bunda Allah. Bantulah kami untuk meneladani Bunda Maria dalam kerendahan hati, kesetiaan, dan ketaatan kepada kehendak-Mu.

Kami memohon, Bapa, agar damai-Mu senantiasa menyertai kami di sepanjang tahun ini. Damai di hati kami, damai dalam keluarga kami, damai di tempat kerja kami, damai dalam gereja kami, dan damai di seluruh dunia.

Bapa, kami mempersembahkan tahun baru ini ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami, lindungilah kami, dan berkatilah kami. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, melalui perantaraan Bunda Maria, Bunda Allah dan Ratu Damai. Amin.

.

“Maria, berikanlah hatimu kepadaku: begitu indah, begitu murni, begitu tak bernoda; hatimu begitu penuh cinta dan kerendahan hati sehingga aku dapat menerima Yesus dalam Roti Hidup dan mengasihi-Nya sebagaimana engkau mengasihi-Nya dan melayani-Nya dalam penyamaran sebagai orang miskin.” (St. Theresia dari Kalkuta)

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 31 Desember 2024
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 31 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 31 Desember 2024, Bacaan Injil Yohanes 1:1-18 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 2:18-21; Mazmur: 96:1-2. 11-12. 13; R:11a; Hari Ketujuh Oktaf Natal (P) Sta.Melania; St.Silvester I;

1Yoh 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

1Yoh 2:19
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

1Yoh 2:20
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.

1Yoh 2:21
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

.

Mzm 96:1
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Mzm 96:2
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

Mzm 96:11
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya,

Mzm 96:12
biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai

Mzm 96:13
di hadapan Tuhan, sebab Ia datang. sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia datang menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetianNya.

.

Yoh 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yoh 1:2
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Yoh 1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Yoh 1:4
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Yoh 1:5
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Yoh 1:6
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

Yoh 1:7
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.

Yoh 1:8
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Yoh 1:9
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Yoh 1:10
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 31 Desember 2024

Yoh 1:11
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Yoh 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Yoh 1:13
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Yoh 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yoh 1:15
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.”

Yoh 1:16
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;

Yoh 1:17
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Yoh 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

.

Kol 2:4
Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.

Kol 2:5
Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

Kol 2:6
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

Kol 2:7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kol 2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Kol 2:9
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

Kol 2:10
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

Kol 2:11
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

Kol 2:12
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Kol 2:13
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,

Kol 2:14
dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Kol 2:15
Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

.

renungan harian hari ini

Hari ini merupakan hari terakhir tahun ini. Saat yang tepat untuk merenungkan bagaimana kita menggunakan waktu kita selama setahun penuh. Apakah kita sudah mengisi hidup kita dengan kebenaran yang kita ketahui dari Kristus atau kita berlaku sebaliknya?

Yohanes Pembaptis mengisi hidupnya dengan menjadi saksi atas apa yang ia ketahui, atas terang yang datang ke dunia supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Yohanes tidak hanya cukup mengetahui itu untuk dirinya sendiri, tetapi juga ia wartakan lewat kata dan perbuatan.

Kita juga telah mendengar dan mengetahui tentang terang itu lewat Sabda Tuhan yang sering kali kita baca atau dengarkan. Semoga kita juga mau dan mampu menjadi saksi sehingga semakin banyak orang percaya kepada Tuhan,

bukan sebaliknya: semakin banyak orang yang menjadi anti-Kristus. Semoga kita mengakhiri tahun ini dengan ucapan syukur yang pantas dan mempersembahkan hidup kita selanjutnya dalam takut akan Allah. Happy New Year!

.

Bapa Maha Kasih, kami datang kehadapan-Mu pada hari yang istimewa ini, hari terakhir dari tahun yang telah kami lalui. Kami bersyukur atas setiap berkat, penyertaan, dan rahmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami sepanjang tahun ini.

Bapa, di penghujung tahun ini, kami diajak untuk merenungkan kembali bagaimana kami telah menggunakan waktu yang Engkau berikan. Apakah kami telah mengisi hidup kami dengan kebenaran yang kami terima dari Kristus, ataukah kami justru berpaling dari-Nya? Pertanyaan ini menusuk hati kami, mengingatkan kami akan tanggung jawab kami sebagai umat-Mu.

Kami teringat akan Yohanes Pembaptis, seorang tokoh yang luar biasa, yang dengan setia mengisi hidupnya dengan menjadi saksi atas terang yang datang ke dunia, terang yang membawa keselamatan bagi umat manusia. Yohanes tidak hanya menyimpan kebenaran itu untuk dirinya sendiri, tetapi dengan berani mewartakannya melalui perkataan dan perbuatannya, agar semua orang percaya.

Bapa, kami pun telah mendengar dan mengetahui tentang terang itu melalui Sabda-Mu yang sering kami baca dan dengarkan. Namun, seringkali kami merasa lemah dan ragu untuk menjadi saksi-Mu. Kami mohon ampun atas segala kelalaian dan ketidaksetiaan kami.

Kami berdoa khususnya bagi umat-Mu yang hadir di sini. Berikanlah kami keberanian dan kekuatan untuk meneladani Yohanes Pembaptis, untuk mewartakan kebenaran-Mu kepada sesama, agar semakin banyak orang percaya kepada-Mu, dan bukan sebaliknya, semakin banyak orang yang menjauhi-Mu. Bantulah kami untuk menjadi terang di tengah kegelapan dunia.

Bapa, di saat-saat terakhir tahun ini, kami ingin mengucap syukur atas segala yang telah kami alami, baik suka maupun duka. Semua itu adalah bagian dari rencana-Mu yang indah bagi hidup kami. Kami mempersembahkan sisa hidup kami di tahun yang baru, dan tahun-tahun selanjutnya, dalam takut akan Engkau, dengan harapan dan tekad untuk hidup seturut kehendak-Mu.

Kami mohon berkat-Mu untuk tahun yang baru, agar kami senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh Roh Kudus-Mu. Berkatilah keluarga-keluarga kami, pekerjaan kami, dan segala usaha yang kami lakukan. Semoga di tahun yang baru ini, kami semakin bertumbuh dalam iman dan kasih kepada-Mu dan sesama.

Bapa, ampunilah segala dosa dan kesalahan kami di tahun yang telah berlalu. Berilah kami hati yang baru dan semangat yang baru untuk mengikut Engkau dengan setia. Kami mengakhiri tahun ini dengan ucapan syukur yang tulus dan menyambut tahun yang baru dengan penuh harapan dan keyakinan akan penyertaan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

.

Tuhan, terima kasih atas segala penyertaan-Mu selama tahun ini. Ampuni kami bila kami tidak setia kepada-Mu, dan kuatkanlah kami agar dapat berjalan dalam terang Sabda-Mu dalam tahun yang sebentar lagi akan kami masuki. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 30 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 30 Desember 2024, Bacaan Injil Lukas 2:36-40 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 2:12-17; Mazmur: 96:7-8a, 8b-9, 10 R:11a; Hari Keenam Oktaf Natal; St.Sabinus;

1Yoh 2:12
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.

1Yoh 2:13
Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.

1Yoh 2:14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Juga Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

1Yoh 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

1Yoh 2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

1Yoh 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

.

Mzm 96:7
Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!

Mzm 96:8
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

Mzm 96:8
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

Mzm 96:9
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

Mzm 96:10
Katakanlah di antara bangsa-bangsa: “TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

.

Luk 2:36
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,

Luk 2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Luk 2:38
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Luk 2:39
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.

Luk 2:40
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

.

Kol 1:15
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Kol 1:16
karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Kol 1:17
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Kol 1:18
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Kol 1:19
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

Kol 1:20
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Kol 1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Kol 1:22
sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Kol 1:23
Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 Desember 2024

Kol 1:24
Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

Kol 1:25
Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Kol 1:26
yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

Kol 1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Kol 1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Kol 1:29
Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

Kol 2:1
Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,

Kol 2:2
supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus,

Kol 2:3
sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

.

renungan harian hari ini

Yohanes mengingatkan umat, baik anak-anak, orang muda, maupun orang tua supaya tidak membiarkan diri dikuasai oleh keinginan duniawi, tetapi mengarahkan hidupnya sebagai pelaksana kehendak Allah sehingga beroleh hidup selama-lamanya.

Kanak-Kanak Yesus yang senantiasa dijaga dan dipelihara oleh Maria dan Yusuf dari waktu ke waktu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya karena hidup-Nya senantiasa diarahkan dan diselaraskan dengan kehendak Bapa di surga.

Maria dan Yusuf sebagai orangtua yang sungguh bertanggung jawab melaksanakan kewajiban adat dan agama dengan mengikuti tata cara yang berlaku. Mereka telah membawa dan mempersembahkan Anak mereka kepada Allah.

Hal ini pun menjadi teladan bagi kita, umat Allah, khususnya para orangtua supaya menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kebaikan mereka dan anak-anak mereka.

Semoga orangtua masa kini juga mau dan berani mempersembahkan anak-anak mereka kepada Tuhan dengan memenuhi janji perkawinan mereka, yaitu menerima dan mendidik anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada mereka sesuai ajaran Katolik, termasuk membaptiskan mereka seturut tata cara Katolik.

.

Bapa Maha Kudus, kami datang kehadapan-Mu pada hari ini, merenungkan pesan dari Yohanes yang mengingatkan kami untuk tidak terikat pada keinginan duniawi, melainkan mengarahkan hidup kami untuk melaksanakan kehendak-Mu, agar kami beroleh hidup yang kekal.

Kami teringat akan Kanak-Kanak Yesus, yang dalam penjagaan dan pemeliharaan Maria dan Yusuf, bertumbuh semakin besar dan kuat, penuh hikmat, dan dilimpahi kasih karunia-Mu. Semua itu terjadi karena hidup-Nya senantiasa selaras dengan kehendak Bapa di surga.

Teladan Maria dan Yusuf sebagai orang tua yang bertanggung jawab sungguh menginspirasi kami. Mereka dengan setia melaksanakan kewajiban adat dan agama, mempersembahkan Anak mereka kepada-Mu. Tindakan mereka menjadi contoh bagi kami, umat-Mu, khususnya bagi para orang tua, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kebaikan kami dan anak-anak kami.

Berikanlah kami kekuatan untuk menolak godaan dunia yang menyesatkan. Ajarilah kami untuk senantiasa mencari dan melaksanakan kehendak-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Bantulah kami untuk meneladani Yesus yang selalu taat kepada Bapa-Nya.

Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 Desember 2024

Kirimkan berkat-Mu secara khusus bagi para orang tua yang hadir. Semoga mereka meneladani Maria dan Yusuf dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka. Berikanlah mereka hikmat, kesabaran, dan kasih yang tak berkesudahan. Ingatkan mereka akan janji perkawinan mereka, untuk menerima dan mendidik anak-anak yang Engkau anugerahkan sesuai ajaran Katolik, termasuk membaptiskan mereka seturut tata cara Gereja.

Kami menyadari bahwa mendidik anak di zaman sekarang bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan dan godaan yang dihadapi anak-anak kami. Oleh karena itu, kami memohon penyertaan-Mu agar kami dapat membimbing mereka dengan bijaksana, menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam hati mereka, dan membantu mereka bertumbuh menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak mulia.

Kami juga berdoa bagi anak-anak kami, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang takut akan Tuhan, menjauhi perbuatan dosa, dan senantiasa berusaha melakukan yang terbaik bagi sesama. Semoga mereka menjadi berkat bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. Bapa, ampunilah segala kesalahan dan kekurangan kami sebagai orang tua. Berilah kami rahmat-Mu agar kami senantiasa berusaha menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kami.

Semoga melalui renungan ini, kami semakin diteguhkan dalam iman dan semakin bersemangat untuk melaksanakan kehendak-Mu dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

.

Tuhan, semoga kami senantiasa mengikuti nasihat-Mu dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami masing-masing dengan sebaik-baiknya, Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 29 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 29 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 29 Desember 2024, Bacaan Injil Lukas 2:41-52 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Sam. 1:20-22. 24-28; Mazmur: 84:2-3. 5-6.9-10; R:5a; Bacaan II: 1Yoh. 3:1-2. 21-24; PESTA KELUARGA KUDUS (P);

1Sam 1:20
Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: “Aku telah memintanya dari pada TUHAN.”

1Sam 1:21
Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.

1Sam 1:22
Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: “Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya.”

1Sam 1:24
Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

1Sam 1:25
Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli;

1Sam 1:26
lalu kata perempuan itu: “Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN.

1Sam 1:27
Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.

1Sam 1:28
Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.

.

Mzm 84:2
(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Mzm 84:3
(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

Mzm 84:5
(84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

Mzm 84:6
(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

Mzm 84:9
(84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!

Mzm 84:10
(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

.

1Yoh 3:1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.

1Yoh 3:2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

1Yoh 3:21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,

1Yoh 3:22
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

1Yoh 3:23
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

1Yoh 3:24
Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

.

Luk 2:41
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.

Luk 2:42
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

Luk 2:43
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.

Luk 2:44
Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.

Luk 2:45
Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.

Luk 2:46
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

Luk 2:47
Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.

Luk 2:48
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.”

Luk 2:49
Jawab-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?”

Luk 2:50
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

Luk 2:51
Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Luk 2:52
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

.

Ef 5:21
dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Ef 5:22
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

Ef 5:23
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Ef 5:24
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Ef 5:25
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Ef 5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Ef 5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ef 5:28
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

Ef 5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 29 Desember 2024

Ef 5:30
karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Ef 5:31
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Ef 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Ef 5:33
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Ef 6:1
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.

Ef 6:2
Hormatilah ayahmu dan ibumu?ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

Ef 6:3
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Ef 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

.

renungan harian hari ini

Peran orangtua sangatlah penting dalam proses pertumbuhan seorang anak, termasuk hidup rohaninya. Orangtua perlu memperkenalkan Tuhan kepada anak-anaknya supaya anak itu akrab dan setia kepada Tuhan,

seperti yang ditunjukkan orangtua Samuel, Elkana dan Hana dalam Bacaan Pertama. Terutama yang ditunjukkan oleh Maria dan Yusuf dalam Injil hari ini. Ketika anak-anak masih kecil dan belum bisa memilih untuk hidup dan kebaikannya akan masa depan,

orangtua perlu membantu mereka. Mereka harus dibiasakan untuk mengikuti perayaan Ekaristi serta acara-acara dan kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya.

Hari ini kita merayakan Pesta Keluarga Kudus: Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf. Perayaan ini mengajak kita untuk bersyukur atas keberadaan anggota keluarga kita, yang adalah anugerah Allah.

Maka, hendaknya suatu keluarga Kristiani kenal dan akrab dengan Tuhan, seperti Keluarga Kudus Nazaret. Keluarga Maria dan Yusuf disebut kudus karena Yesus ada di dalamnya.

Jadi, syarat khusus bagi keluarga kita supaya menjadi keluarga kudus adalah menghadirkan Yesus di dalamnya. Kalau Yesus hadir maka yang ada adalah kasih, sukacita, pengampunan, ucapan syukur, dan keharmonisan.

Semoga kita berani menghadirkan Yesus dalam keluarga kita. Terutama pada saat-saat sulit, kita harus mencari Yesus, sebagaimana Maria dan Yusuf yang harus kembali ke Yerusalem untuk mencari dan menemukan Dia.

Semoga anak-anak dalam keluarga kita pada akhirnya menjadi seperti Yesus yang makin dewasa dan bertambah hikmat, serta makin dikasihi oleh Allah dan manusia karena pengasuhan dan pendampingan yang baik dari seluruh anggota keluarga.

.

Bapa Maha Pengasih, kami datang kehadapan-Mu pada hari ini, di tengah perayaan Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf. Kami bersyukur atas berkat keluarga yang Engkau anugerahkan kepada kami, sebuah karunia yang tak ternilai harganya.

Bapa, renungan hari ini mengingatkan kami akan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan iman kepada anak-anak. Seperti Elkana dan Hana yang memperkenalkan Engkau kepada Samuel, dan terutama seperti Maria dan Yusuf yang dengan penuh kasih membesarkan Yesus, kami pun dipanggil untuk membimbing anak-anak kami mengenal dan mencintai-Mu.

Kami menyadari, Bapa, bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas seseorang. Di saat mereka belum mampu membuat pilihan sendiri, kamilah, sebagai orang tua, yang bertanggung jawab untuk mengenalkan mereka pada kebenaran firman-Mu, membiasakan mereka mengikuti perayaan Ekaristi, serta kegiatan-kegiatan rohani lainnya. Kami mohon hikmat dan kekuatan dari-Mu agar kami dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

Juga kami berdoa khususnya bagi umat-Mu yang hadir di sini, di mana banyak dari kami sedang membangun keluarga, membesarkan anak-anak, dan menghadapi berbagai tantangan hidup. Kami seringkali merasa lelah, khawatir, dan kurang bijaksana dalam mendidik anak-anak kami.

Berkatilah keluarga-keluarga kami. Bantulah kami untuk meneladani Keluarga Kudus Nazaret, keluarga yang kudus karena kehadiran Yesus di dalamnya. Ajarilah kami untuk menghadirkan Yesus dalam setiap aspek kehidupan keluarga kami, sehingga kasih, sukacita, pengampunan, ucapan syukur, dan keharmonisan senantiasa hadir di tengah-tengah kami.

Kami mohon, Bapa, jauhkanlah kami dari perselisihan, pertengkaran, dan segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Berikanlah kami kesabaran, pengertian, dan kemampuan untuk saling memaafkan. Ingatkan kami akan pentingnya komunikasi yang baik, saling menghormati, dan saling mendukung di antara anggota keluarga.

Kami juga berdoa bagi anak-anak dalam keluarga kami. Semoga mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan berbakti kepada-Mu. Kiranya mereka meneladani Yesus yang makin dewasa dan bertambah hikmat, serta makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Kami mohon agar melalui pengasuhan dan pendampingan yang baik dari seluruh anggota keluarga, mereka dapat menemukan jati diri mereka sebagai anak-anak Allah.

Kami menyadari bahwa dalam perjalanan hidup berkeluarga, kami tidak selalu berjalan mulus. Terkadang kami menghadapi kesulitan dan tantangan yang berat. Seperti Maria dan Yusuf yang mencari Yesus di Yerusalem, bantulah kami untuk selalu mencari Engkau di saat-saat sulit. Berikanlah kami kekuatan dan penghiburan, serta tunjukkanlah jalan keluar bagi setiap permasalahan yang kami hadapi.

Kami bersyukur atas teladan Keluarga Kudus. Semoga perayaan ini semakin mempererat ikatan keluarga kami dan menguatkan iman kami kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

.

Ya Tuhan, semoga keluarga kami kudus seperti Keluarga Kudus Nazaret. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 28 Desember 2024
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 28 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 28 Desember 2024, Bacaan Injil Matius 2:13-18 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 1:5-2:2; Mazmur: 124:23. 4-5. 7b-8; R:7a; Hari Keempat Oktaf Natal (M) Pesta Kanak-Kanak Suci;

1Yoh 1:5
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

1Yoh 1:6
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

1Yoh 1:7
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1Yoh 1:8
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

1Yoh 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

1Yoh 1:10
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

1Yoh 2:1
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

1Yoh 2:2
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

.

Mzm 124:2
jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita,

Mzm 124:3
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;

Mzm 124:4
maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,

Mzm 124:5
maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.

Mzm 124:7
Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kitapun terluput!

Mzm 124:8
Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

.

Mat 2:13
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.”

Mat 2:14
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,

Mat 2:15
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”

Mat 2:16
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Mat 2:17
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

Mat 2:18
“Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.”

.

Kel 1:8
Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.

Kel 1:9
Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: “Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.

Kel 1:10
Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan?jika terjadi peperangan?jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini.”

Kel 1:11
Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.

Kel 1:12
Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

Kel 1:13
Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,

Kel 1:14
dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

Kel 1:15
Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:

Kel 1:16
“Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup.”

Kel 1:22
Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: “Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup.”

.

renungan harian hari ini

Kemarahan dapat menimbulkan malapetaka. Itulah yang terjadi dengan kanak-kanak yang berumur dua tahun ke bawah yang dibunuh oleh Herodes karena kemarahannya.

la seorang pemimpin yang menggunakan kekuasaannya bukan untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat, melainkan untuk menghadirkan tangis dan ratap yang memilukan.

Kejadian itulah yang kita rayakan hari ini. Banyak anak menjadi korban karena kebengisan seorang raja yang tidak ingin disaingi oleh siapa pun.

Oleh sebab itu, janganlah kemarahan kita mengorbankan orang lain, terutama mereka yang tidak berdosa, tidak ada sangkut-pautnya dan yang sama sekali tidak tahu permasalahannya.

Beberapa peristiwa yang pernah terjadi dalam masyarakat, akibat ulah seseorang, lalu terjadi amukan massa yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban, baik korban nyawa maupun harta, padahal mereka yang menjadi korban itu tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah tersebut.

.

Bapa Maha Kasih, kami datang kehadapan-Mu pada hari ini, merenungkan sebuah kisah yang begitu memilukan, kisah tentang kemarahan yang membawa malapetaka, kisah tentang anak-anak tak berdosa yang menjadi korban kebrutalan seorang raja. Kami teringat akan Herodes, yang dalam kemarahannya yang buta, telah memerintahkan pembunuhan anak-anak di bawah usia dua tahun. Sebuah tindakan yang begitu mengerikan, yang meninggalkan luka yang mendalam bagi umat-Mu.

Kejadian ini mengingatkan kami betapa dahsyatnya dampak kemarahan yang tak terkendali. Kemarahan yang seharusnya bisa kami kelola, justru seringkali lepas kendali dan menyakiti sesama, bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Kami melihatnya dalam sejarah, kami melihatnya dalam masyarakat kami, bahkan mungkin dalam diri kami sendiri. Amarah yang meledak-ledak, perkataan yang menyakitkan, tindakan yang merugikan, semua itu berakar dari kemarahan yang tidak kami kelola dengan baik.

Kami berdoa khususnya bagi umat-Mu yang hadir di sini hari ini, di mana kami berada di tengah-tengah pergumulan hidup, pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Kami seringkali dihadapkan pada situasi yang memicu amarah, entah itu ketidakadilan, kekecewaan, atau tekanan hidup yang berat.

Berikanlah kami hikmat dan kekuatan untuk mengendalikan amarah kami. Ajarilah kami untuk tidak membiarkan kemarahan menguasai diri kami, sehingga kami tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Ingatkan kami selalu akan firman-Mu yang mengajarkan tentang kasih, kesabaran, dan pengampunan.

Kami mohon, jauhkanlah kami dari sikap egois dan mementingkan diri sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh Herodes. Bantulah kami untuk menggunakan kuasa dan pengaruh yang kami miliki untuk kebaikan dan kesejahteraan sesama, bukan untuk menindas dan menyakiti.

Kami juga berdoa bagi para korban kemarahan, bagi mereka yang tidak bersalah dan menjadi korban amukan massa, kekerasan, atau tindakan semena-mena. Berikanlah kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang berduka, dan sentuhlah hati para pelaku agar mereka bertobat dan kembali ke jalan yang benar.

Kami menyadari bahwa kami tidak sempurna dan seringkali jatuh dalam dosa kemarahan. Oleh karena itu, kami memohon ampun atas segala kesalahan dan kelemahan kami. Berilah kami rahmat-Mu untuk senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, yang mampu mengendalikan diri dan memancarkan kasih-Mu kepada sesama.

Semoga renungan ini menjadi pengingat bagi kami semua, agar kami senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, serta menjauhi segala bentuk kemarahan yang dapat menimbulkan malapetaka. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

.

Ya Tuhan, semoga kami tidak mengorbankan orang lain demi kepentingan kami sendiri atau sebagai akibat dari kemarahan kami kepada seseorang. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 27 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 27 Desember 2024, Bacaan Injil Matius 10:17-22 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 1:1-4; Mazmur: 97:1-2. 5-6. 11-12 R:12a; Hari Ketiga Oktaf Natal (P) Pesta St.Yohanes, Rasul & Pengarang Injil;

1Yoh 1:1
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup?itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

1Yoh 1:2
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

1Yoh 1:3
Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

1Yoh 1:4
Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

.

Mzm 97:1
TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!

Mzm 97:2
Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

Mzm 97:5
Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi.

Mzm 97:6
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Mzm 97:11
Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

Mzm 97:12
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

.

Yoh 20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Yoh 20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Yoh 20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Yoh 20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Yoh 20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

Yoh 20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Yoh 20:8
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

.

1Yoh 1:1
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup?itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

1Yoh 1:2
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

1Yoh 1:3
Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

1Yoh 1:4
Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

1Yoh 1:5
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

1Yoh 1:6
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

1Yoh 1:7
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1Yoh 1:8
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

1Yoh 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

1Yoh 1:10
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

1Yoh 2:1
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

1Yoh 2:2
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

1Yoh 2:3
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.

.

renungan harian hari ini

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Yohanes, rasul dan pengarang Injil. Injil yang ia tulis merupakan kesaksian akan Firman hidup berdasarkan pengalaman langsung dengan Sang Guru.

Yohanes menuliskan, “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar dan kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan, dan kami raba dengan tangan kami sendiri,

yakni Firman hidup, itulah yang kami tuliskan kepada kamu.” Oleh karena kesaksian Yohanes melalui tulisannya, banyak orang mengenal Yesus.

Pada masa kita sekarang, terutama di era digital, era media sosial ini, banyak berita dan tulisan yang kita dapatkan, bukan dari kesaksian langsung,

melainkan bahkan ada berita yang sengaja yang dibelokkan oleh oknum tertentu dari keadaan atau kejadian yang sesungguhnya sehingga dapat membuat heboh dan merugikan pihak-pihak tertentu.

Hoaks atau berita bohong dengan mudah menyebar, sementara kisah tentang kebaikan dan kebijaksanaan sering kali tenggelam oleh aneka berita sensasional yang sedang viral meskipun belum tentu bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak.

Semoga kesaksian kita, termasuk lewat media sosial, membuat banyak orang semakin mengenal dan dekat dengan Tuhan, sebagaimana Yohanes telah mencontohkannya.

.

Allah Mahakasih, hari ini kami bersyukur merayakan Pesta Santo Yohanes, rasul dan pengarang Injil, yang melalui kesaksiannya telah memperkenalkan Sang Firman hidup kepada dunia. Kami terinspirasi oleh keberanian dan ketulusannya dalam menyampaikan kebenaran yang ia lihat, dengar, dan rasakan bersama Putra-Mu, Yesus Kristus.

Di zaman kami yang dipenuhi dengan begitu banyak informasi, baik yang benar maupun yang keliru, kami memohon hikmat-Mu agar kami mampu membedakan kebenaran dari kebohongan. Jauhkanlah kami dari godaan untuk menyebarkan berita yang tidak kami pastikan kebenarannya. Bimbinglah kami untuk selalu berbagi hal yang membangun, meneguhkan, dan membawa damai bagi sesama.

Ajarlah kami untuk menjadi saksi-Mu yang setia, baik melalui perkataan, perbuatan, maupun unggahan kami di media sosial. Semoga apa yang kami sampaikan dan lakukan dapat membawa orang-orang di sekitar kami lebih dekat kepada-Mu, sebagaimana Santo Yohanes telah memperkenalkan kasih dan kebijaksanaan-Mu melalui Injil yang ditulisnya.

Tuntunlah kami agar hidup kami menjadi saluran rahmat dan terang bagi dunia. Biarlah setiap tindakan kami memancarkan kasih dan kebenaran-Mu, sehingga banyak orang dapat mengenal Engkau lebih dalam. Jauhkanlah kami dari sikap yang hanya mengejar sensasi atau kepentingan pribadi, tetapi bentuklah kami menjadi pembawa sukacita dan kedamaian sejati.

Jadikanlah kami alat-Mu untuk menyampaikan kabar baik kepada sesama, baik melalui tulisan, kata-kata, maupun perbuatan kami. Semoga hidup kami mencerminkan kebaikan-Mu dan membawa harapan bagi dunia yang sering kali diliputi oleh kegelapan. Amin.

.

Ya Tuhan, semoga kami senantiasa memberikan kesaksian yang baik akan apa yang terjadi di sekitar kami sehingga tidak satu pun dirugikan. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 26 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 26 Desember 2024, Bacaan Injil Matius 10:17-22 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Kis. 6:8-10; 7:54-59; Mazmur: 31:3cd-4.6. 8ab. 16bc. 17; R:6a; Hari Kedua Oktaf Natal (M) Pesta St.Stefanus, Mrt.Pertama;

Kis 6:8
Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Kis 6:9
Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini?anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria?bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,

Kis 6:10
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Kis 7:54
Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Kis 7:55
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

Kis 7:56
Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Kis 7:57
Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.

Kis 7:58
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.

Kis 7:59
Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.”

.

Mzm 31:3
(31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

Mzm 31:4
(31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.

Mzm 31:6
(31-7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN.

Mzm 31:8
(31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.

Mzm 31:16
(31-17) Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!

Mzm 31:17
(31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam.

.

Mat 10:17
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.

Mat 10:18
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Mat 10:19
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

Mat 10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Mat 10:21
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

Mat 10:22
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

.

Kis 6:8
Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Kis 6:9
Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini?anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria?bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,

Kis 6:10
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Kis 6:11
Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.”

Kis 6:12
Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.

Kis 6:13
Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: “Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,

Kis 6:14
sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.”

Kis 6:15
Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Kis 7:1
Kata Imam Besar: “Benarkah demikian?”

Kis 7:2
Jawab Stefanus: “Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:1
Kata Imam Besar: “Benarkah demikian?”

Kis 7:2
Jawab Stefanus: “Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,

Kis 7:3
dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.

Kis 7:4
Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;

Kis 7:5
dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.

Kis 7:6
Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.

Kis 7:7
Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini.

Kis 7:8
Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.

Kis 7:9
Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,

Kis 7:10
dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:11
Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan.

Kis 7:12
Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama;

Kis 7:13
pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun.

Kis 7:14
Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.

Kis 7:15
Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita;

Kis 7:16
mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

Kis 7:17
Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir,

Kis 7:18
sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.

Kis 7:19
Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.

Kis 7:20
Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:21
Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.

Kis 7:22
Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Kis 7:23
Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.

Kis 7:24
Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.

Kis 7:25
Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.

Kis 7:26
Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?

Kis 7:27
Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?

Kis 7:28
Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?

Kis 7:29
Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.

Kis 7:30
Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:31
Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:

Kis 7:32
Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.

Kis 7:33
Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.

Kis 7:34
Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.

Kis 7:35
Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? ?Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.

Kis 7:36
Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.

Kis 7:37
Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

Kis 7:38
Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.

Kis 7:39
Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir.

Kis 7:40
Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir?kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:41
Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.

Kis 7:42
Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?

Kis 7:43
Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.

Kis 7:44
Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya.

Kis 7:45
Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud.

Kis 7:46
Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

Kis 7:47
Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah untuk Allah.

Kis 7:48
Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi:

Kis 7:49
Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

Kis 7:50
Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 26 Desember 2024

Kis 7:51
Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

Kis 7:52
Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.

Kis 7:53
Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya.”

Kis 7:54
Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Kis 7:55
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

Kis 7:56
Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Kis 7:57
Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.

.

renungan harian hari ini

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Stefanus, seorang martir. Stefanus merupakan teladan dalam hidup beriman. la sangat yakin dengan imannya dan dengan penuh hikmat membela imannya itu di depan banyak orang yang bersoal jawab dengan dia.

Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus karena Roh Kuduslah yang mendorong dia berbicara. Keberpihakan Tuhan kepada mereka yang taat kepada-Nya juga ditegaskan oleh Yesus dalam Injil hari ini.

Yesus berkata, “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.”

Hal inilah kiranya yang terjadi dengan Stefanus yang penuh dengan khidmat dan Roh Kudus di depan lawan-lawannya. Namun, para lawannya tidak menerima bahwa mereka kalah berdebat melawan Stefanus sehingga mereka dengan keji menggunakan kekuasaan dan kekerasan untuk melenyapkan Stefanus.

Nasihat untuk kita, janganlah menghalalkan segala cara, apalagi dengan kekerasan, untuk menyelesaikan masalah karena nyawa orang bisa menjadi taruhannya.

.

Allah Bapa Mahakuasa, hari ini kami bersyukur atas teladan iman Santo Stefanus, martir pertama yang dengan keberanian dan keteguhan hati mempertahankan imannya di hadapan banyak tantangan. Melalui hidup dan pengorbanannya, kami diingatkan untuk tetap setia pada kebenaran-Mu, meskipun dunia di sekitar kami mungkin menentang.

Seperti Stefanus, kami sering menghadapi situasi yang menguji iman kami. Berilah kami kekuatan untuk tidak takut, keteguhan untuk berdiri di atas kebenaran, dan kebijaksanaan untuk berbicara dengan hikmat, sebagaimana Stefanus berbicara dengan dorongan Roh Kudus.

Engkau telah berjanji untuk memberikan kata-kata kepada kami saat kami berhadapan dengan tantangan. Kami percaya bahwa kuasa-Mu menyertai kami, seperti Engkau menyertai Stefanus. Bimbinglah kami agar tidak menggunakan cara yang salah atau kekerasan dalam menyelesaikan masalah, melainkan selalu berjalan di jalan damai dan keadilan.

Penuhilah kami dengan Roh Kudus, sehingga setiap kata dan tindakan kami mencerminkan kasih dan kebenaran-Mu. Semoga kami belajar dari Stefanus untuk tetap setia kepada-Mu dan menjadi saksi yang hidup di dunia ini, membawa terang kepada mereka yang berada dalam kegelapan.

Ajarlah kami untuk menghargai setiap nyawa, karena setiap manusia adalah ciptaan-Mu yang berharga. Jauhkanlah kami dari sikap yang menghalalkan segala cara atau menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan konflik. Tanamkan dalam hati kami semangat perdamaian, belas kasih, dan kebenaran sejati. Amin.

.

Tuhan, semoga kami senantiasa setia kepada-Mu seperti diteladankan oleh Santo Stefanus sehingga meskipun dianiaya dan disakiti, kami tetap berpegang pada janji-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 25 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 25 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 25 Desember 2024, Bacaan Injil Luk. 2:15-20 (Fajar) (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yes. 62:11-12; Mazmur: 97:1, 6, 11-12; Bacaan II: Tit. 3:4-7; HARI RAYA NATAL (P);

Yes 62:11
Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.

Yes 62:12
Orang akan menyebutkan mereka “bangsa kudus”, “orang-orang tebusan TUHAN”, dan engkau akan disebutkan “yang dicari”, “kota yang tidak ditinggalkan”.

.

Mzm 97:1
TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!

Mzm 97:6
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Mzm 97:11
Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

Mzm 97:12
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

.

Tit 3:4
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,

Tit 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Tit 3:6
yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,

Tit 3:7
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

.

Luk 2:15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”

Luk 2:16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Luk 2:17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Luk 2:18
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Luk 2:19
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Luk 2:20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

.

Yes 11:1
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Yes 11:2
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Yes 11:3
ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Yes 11:4
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Yes 11:5
Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Yes 11:6
Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.


Yes 11:7
Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.

Yes 11:8
Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.

Yes 11:9
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Yes 11:10
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

.

renungan harian hari ini

Selamat Natal! Ketika kita mengucapkan ‘selamat natal’ kepada saudara-saudari kita maka kita sedang berharap bahwa dia yang kita sapa dan salami itu mendapatkan sukacita,

mendapatkan anugerah terindah, mendapatkan keselamatan karena yang diwartakan dan dihadirkan pada masa Natal adalah Imanuel, Yesus, Sang Sabda yang menjadi manusia. Natal merupakan peristiwa relasi, inkarnasi, dan selebrasi.

Relasi berarti kita mensyukuri peristiwa hidup yang mendekatkan, mendamaikan, dan mengakrabkan komunitas sebagaimana dialami oleh para gembala, para sarjana, dan bahkan bala tentara surga.

Inkarnasi berarti kita merayakan kasih yang menjelma, keterlibatan yang nyata, kepedulian yang menyentuh, dan kehadiran yang menghidupkan. 

Selebrasi berarti kasih Tuhan yang nyata itu membuat hidup kita penuh sukacita. Oleh sebab itu, kita merayakannya secara khas dan istimewa.

Meskipun demikian, pada masa kini, selebrasi Natal sering kali lebih ingar-bingar karena pengaruh “the invisible hand“, yaitu kapitalisme. Peristiwa Natal dijadikan komoditas yang dapat diperjualbelikan.

Esensi Natal, yaitu kasih dan kepedulian, lama-lama meredup dan lenyap karena selebrasi dangkal, kehilangan makna. Natal mestinya menumbuhkan harapan meskipun di tengah bencana dan kesulitan karena setiap orang mencari jalan baru,

jalan damai, jalan kasih, jalan persaudaraan yang menghadirkan sukacita bagi banyak orang. Harapan terbesar kita adalah menjadi Natal yang nyata bagi sesama karena kehadiran kita dirindukan dan didambakan.

.

Allah Maha Pengasih, dalam sukacita Natal yang penuh makna ini, kami datang ke hadirat-Mu untuk mengucap syukur atas karunia-Mu yang agung, yaitu kehadiran Putra-Mu, Yesus Kristus, Sang Imanuel. Di tengah kegelapan dunia, Engkau memberi terang; di tengah keputusasaan, Engkau menanamkan harapan.

Ya Tuhan, ajarilah kami memahami esensi Natal yang sejati, yaitu kasih dan kepedulian yang Engkau wujudkan dalam Inkarnasi Putra-Mu. Biarlah perayaan Natal kami tidak hanya menjadi pesta yang dangkal, tetapi menjadi momen yang mendalam, di mana kami mengalami dan membagikan kasih-Mu kepada sesama.

Bapa yang penuh kasih, peristiwa Natal ini mengingatkan kami akan pentingnya relasi, damai, dan persaudaraan. Jadikanlah kami pembawa damai seperti para gembala, pemberi hikmat seperti para sarjana, dan pelaku kasih yang nyata dalam komunitas kami. Biarlah setiap sapaan “Selamat Natal” yang kami ucapkan menjadi doa tulus yang membawa sukacita dan harapan bagi mereka yang mendengarnya.

Di tengah godaan dunia yang sering kali menjadikan Natal sebagai komoditas belaka, tolonglah kami untuk tetap menjaga makna sejati Natal. Bantulah kami untuk menghidupi semangat kasih, kehadiran, dan kepedulian yang nyata. Semoga hidup kami menjadi Natal yang hidup, di mana keberadaan kami dirindukan karena membawa berkat, kedamaian, dan sukacita bagi banyak orang.

Ya Tuhan, dalam semangat Natal ini, tuntunlah kami untuk berjalan di jalan-Mu: jalan kasih, jalan damai, dan jalan persaudaraan sejati. Semoga melalui setiap tindakan kami, dunia dapat merasakan kehadiran-Mu yang menghidupkan. Amin.

.

Tuhan, sabda-Mu telah menjelma menjadi manusia untuk keselamatan kami. Semoga kami juga sungguh menjadi natal bagi satu sama lain. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 24 Desember 2024
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 24 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 24 Desember 2024, Bacaan Injil Matius 1:1-25 (Panjang) (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yes. 62:1-5; Mazmur: 89:4 5, 16-17, 27, 29 R: lih. 2a; Bacaan II: Kis. 13:16-17,22-25; PEKAN ADVEN IV (U)/VIGILI HR NATAL (P) Novena Natal Hari Kesembilan (Renungan Berdasarkan Bacaan Vigili Natal);

Yes 62:1
Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.

Yes 62:2
Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.

Yes 62:3
Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.

Yes 62:4
Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”, dan negerimu tidak akan disebut lagi “yang sunyi”, tetapi engkau akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku” dan negerimu “yang bersuami”, sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.

Yes 62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

.

Mzm 89:4
(89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun.” Sela

Mzm 89:5
(89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

Mzm 89:16
(89-17) karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.

Mzm 89:17
(89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka, dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.

Mzm 89:27
(89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

Mzm 89:29
(89-30) Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit.

.

Kis 13:16
Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah!

Kis 13:17
Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu.

Kis 13:22
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Kis 13:23
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.

Kis 13:24
Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.

Kis 13:25
Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.

.

Mat 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Mat 1:2
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

Mat 1:3
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,

Mat 1:4
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,

Mat 1:5
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,

Mat 1:6
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

Mat 1:7
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,

Mat 1:8
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,

Mat 1:9
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,

Mat 1:10
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,

Mat 1:11
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Mat 1:12
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 24 Desember 2024

Mat 1:13
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,

Mat 1:14
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,

Mat 1:15
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,

Mat 1:16
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Mat 1:17
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Mat 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Mat 1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Mat 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Mat 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Mat 1:22
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

Mat 1:23
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” ?yang berarti: Allah menyertai kita.

Mat 1:24
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

Mat 1:25
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

.

Yes 44:1
“Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih!

Yes 44:2
Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!

Yes 44:3
Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

Yes 44:4
Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.

Yes 44:5
Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel.”

Yes 44:6
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.

Yes 44:7
Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!

Yes 44:8
Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!”

Yes 44:21
Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.

Yes 44:22
Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!

Yes 44:23
Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.

.

renungan harian hari ini

Natal menghadirkan pertemuan, perjumpaan, persatuan, persahabatan, dan kekuatan antara dunia ilahi dan dunia manusiawi, antara gembala dan para sarjana, antara yang kaya dan yang miskin, antara yang terkemuka dan yang tidak punya nama.

Natal adalah harapan yang tumbuh karena kepedulian dan cinta Allah. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki harapan adalah dia yang sungguh mempersiapkan hari esok dengan antusias,

dia yang menyiapkan masa depan dengan penuh perjuangan, dia yang menantikan kesuksesan dengan kreativitas yang cerdas dan produktif, dia yang mau bersusah-susah untuk menggapai masa depan yang cerah, sumringah penuh sukacita.

Natal merupakan peristiwa komunitas. Natal merupakan wujud cinta dan kepedulian. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak tatanan hidup, bahkan telah merenggut banyak nyawa, dan telah memorak-porandakan sendi-sendi kehidupan personal dan sosial kita.

Namun, kita tidak perlu putus asa, kita tidak perlu kehilangan harapan karena kita tinggal dalam komunitas yang sama-sama mengalami kesusahan, tetapi tidak kehilangan cinta dan perhatian.

Harapan kita senantiasa membara karena di tengah kesusahan, banyak orang berbagi kisah, banyak orang mengulurkan tangan, banyak orang terlibat dan peduli, banyak orang menjadi kreatif untuk mencari terobosan mengatasi berbagai keadaan sulit. Dengan Natal, kita pun sungguh percaya bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita, la adalah Emanuel: Allah beserta kita.

.

Allah Bapa, di tengah suasana Natal yang penuh harapan ini, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati penuh syukur. Engkau telah menghadirkan Putra-Mu, Yesus Kristus, sebagai tanda cinta, kepedulian, dan persatuan-Mu dengan kami. Dalam peristiwa Natal, kami menemukan kasih-Mu yang tak terbatas, yang mempersatukan segala perbedaan, mendekatkan yang jauh, dan memperkuat yang lemah.

Ajarilah kami untuk meneladani semangat Natal ini, agar kami dapat menjadi pembawa harapan di tengah dunia yang sering kali penuh tantangan. Jadikanlah kami pribadi yang mau berbagi, mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, dan peduli kepada sesama, sehingga sukacita Natal sungguh dirasakan oleh banyak orang.

Bapa yang setia, di masa-masa sulit yang telah kami lalui, kami bersyukur atas kehadiran-Mu yang setia sebagai Emanuel, Allah yang beserta kami. Engkau tidak meninggalkan kami, bahkan di tengah pandemi dan segala kesusahan hidup. Kami percaya bahwa cinta-Mu adalah sumber kekuatan dan pengharapan kami.

Semoga semangat Natal ini menginspirasi kami untuk terus melangkah maju dengan antusias, menatap masa depan dengan penuh harapan, dan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik dengan kreativitas dan kerja keras.

Kami mohon, persatukanlah kami dalam kasih-Mu. Hancurkanlah tembok pemisah di antara kami, baik itu perbedaan status, latar belakang, maupun keyakinan. Jadikanlah kami pembawa damai dan persahabatan, sehingga dunia ini semakin mencerminkan kehadiran kerajaan-Mu yang penuh cinta. Amin.

.

Tuhan, semoga kami semakin peka dan peduli pada sesama dan dunia sebagaimana Engkau mengutus Putra Tunggal-Mu ke dunia karena cinta dan kepedulian. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 23 Desember 2024
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 23 Desember 2024

renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 23 Desember 2024, Bacaan Injil Lukas 1:57-66 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Mal. 3:1-4; 4:5-6; Mazmur: 25:4bc 5ab, 8-9, 10, 14, R: Luk. 21:28; HARI BIASA KHUSUS ADVEN (U) St.Yohanes dr Kety; Novena Natal Hari Kedelapan;

Mal 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mal 3:2
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.

Mal 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Mal 3:4
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

Mal 4:5
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

Mal 4:6
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

.

Mzm 25:4
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.

Mzm 25:5
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

Mzm 25:8
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.

Mzm 25:9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Mzm 25:10
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

Mzm 25:14
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

.

Luk 1:57
Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.

Luk 1:58
Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.

Luk 1:59
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,

Luk 1:60
tetapi ibunya berkata: “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.”

Luk 1:61
Kata mereka kepadanya: “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”

Luk 1:62
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.

Luk 1:63
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: “Namanya adalah Yohanes.” Dan merekapun heran semuanya.

Luk 1:64
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.

Luk 1:65
Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.

Luk 1:66
Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

.

Yes 43:18
firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!

Yes 43:19
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yes 43:20
Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku;

Yes 43:21
umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”

Yes 43:22
“Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.

Yes 43:23
Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.

Yes 43:24
Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.

Yes 43:25
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Yes 43:26
Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!

Yes 43:27
Bapa leluhurmu yang pertama sudah berdosa, dan jurubicaramu telah memberontak terhadap Aku.

Yes 43:28
Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa menyerahkan Yakub untuk ditumpas dan Israel untuk dinista.”

.

renungan harian hari ini

Yohanes merupakan nama yang diberikan oleh Elisabet kepada anaknya ketika para tetangga dan sanak saudaranya datang. Ikatan lidah Zakharia pun terlepas setelah mengalami bisu selama beberapa waktu setelah menuliskan kata-kata ini: namanya adalah Yohanes.

Dengan demikian, baik Elisabet maupun Zakharia memandang bahwa suatu nama sungguh merupakan berkat. Suatu nama mengingatkan Elisabet dan Zakharia akan kasih Tuhan kepada mereka.

Kita masing-masing memiliki nama. Nama kita masing-masing pasti sudah direnungkan dan diperhitungkan dengan saksama oleh orangtua kita atau mereka yang dipercaya untuk memberi kita nama.

Semoga nama kita masing-masing mengingatkan kita akan kasih Allah, pemberian Allah yang tiada bandingnya, serta akan kasih dan pengorbanan orangtua yang telah melahirkan, membesarkan, dan membimbing kita sehingga kita menjadi manusia yang baik dan bermartabat.

Jadikanlah nama dan keberadaan kita sebagai sumber berkat bagi banyak orang. Jangan sampai nama dan keberadaan kita menjadi sumber petaka bagi diri sendiri dan orang lain.

.

Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas nama yang Kau berikan kepada kami melalui orang tua dan keluarga kami. Nama ini adalah tanda cinta dan anugerah-Mu, yang mengingatkan kami akan kasih-Mu yang tak pernah berkesudahan. Kami bersyukur pula atas teladan Elisabet dan Zakharia yang dengan penuh iman dan ketaatan menerima nama Yohanes bagi anak mereka, sebagai wujud syukur atas kasih dan berkat-Mu.

Ajarkanlah kami untuk menghargai nama yang telah Kau percayakan kepada kami. Semoga nama kami menjadi tanda kehadiran-Mu di dunia ini, membawa berkat, kebaikan, dan damai bagi sesama. Bantulah kami untuk hidup sesuai dengan martabat yang Kau berikan, sehingga keberadaan kami menjadi saluran kasih-Mu di tengah-tengah kehidupan kami.

Kami mohon penyertaan-Mu agar nama dan tindakan kami tidak menjadi sumber petaka, melainkan menjadi berkat bagi banyak orang. Berikanlah kami kekuatan untuk meneladani ketaatan Zakharia dan Elisabet, serta semangat untuk mewujudkan kasih-Mu dalam setiap langkah hidup kami.

Melalui nama kami, kami juga diingatkan akan kasih orang tua dan keluarga yang membimbing dan membesarkan kami. Berkatilah mereka yang telah memberikan hidup dan cinta kepada kami, dan mampukanlah kami untuk membalas cinta mereka dengan hidup yang penuh syukur dan pelayanan.

Semoga hidup kami menjadi pantulan kasih-Mu, ya Tuhan, sehingga nama kami selalu dikenang karena perbuatan baik yang memuliakan nama-Mu. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

.

Tuhan, Engkau memanggil kami dengan nama kami masing-masing. Semoga nama kami menggembirakan hati-Mu dan membawa berkat bagi kami dan sesama. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 22 Desember 2024

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

You cannot copy content of this page